Siapa bilang hobi main game hanya buang-buang waktu? Kisah ini mungkin bisa membuka perspektif baru kamu. Seorang pemuda asal Yogyakarta, yang awalnya dikenal sebagai pemain aktif game Sweet Bonanza Pragmatic Play, kini dikenal sebagai juragan peternakan lele modern yang sukses mengubah nasibnya.
Penasaran bagaimana perjalanan unik itu terjadi? Yuk, ikuti kisahnya dan temukan bagaimana dunia digital bisa menjadi jembatan menuju peluang bisnis nyata yang menjanjikan.
Awalnya Hanya Main Iseng, Berujung Punya Modal Usaha
Namanya Fikri, 27 tahun. Sehari-harinya dulu ia bekerja sebagai penjaga warnet sambil menekuni hobinya bermain game di waktu luang. Salah satu game yang rutin ia mainkan adalah Sweet Bonanza Pragmatic Play. Ia menyukai gim tersebut bukan hanya karena tampilannya yang penuh warna dan seru, tapi juga karena tantangan dan strategi yang dibutuhkan.
Namun siapa sangka, dari rutinitas bermain itulah Fikri mendapatkan modal awal yang kemudian ia manfaatkan secara bijak untuk memulai sebuah usaha nyata: budidaya lele dengan sistem bioflok.
“Saya sadar, game cuma sementara. Tapi pengalaman dan pelajaran dari sana bisa dipakai untuk hal yang lebih panjang. Jadi waktu ada sedikit rezeki lebih, saya putuskan buat ternak lele,” ujar Fikri.
Kenapa Lele? Dan Apa Itu Sistem Bioflok?
Pertanyaan yang sama muncul di benak banyak orang. Kenapa memilih lele, dan bukan bisnis lain yang lebih “mainstream”? Jawaban Fikri sederhana: murah, cepat panen, dan pasarnya luas.
Namun yang membuat usahanya berbeda adalah pendekatan modern yang ia gunakan, yaitu sistem bioflok—sebuah metode budidaya yang mengandalkan mikroorganisme baik untuk menjaga kualitas air, meningkatkan efisiensi pakan, serta mempercepat pertumbuhan lele.
Keunggulan sistem ini antara lain:
-
Hemat air dan lahan
-
Produktivitas tinggi
-
Minim limbah dan ramah lingkungan
-
Bisa dijalankan di halaman rumah
Fikri pun memanfaatkan halaman belakang rumahnya untuk memulai dengan dua kolam terpal ukuran 2x3 meter.
5 Pelajaran dari Sweet Bonanza yang Bantu Fikri di Dunia Peternakan
Tak hanya modal, ternyata banyak hal dari dunia game yang ia adaptasi ke peternakannya. Berikut lima pelajaran penting yang ia bawa dari Sweet Bonanza ke bisnis nyatanya:
1. Pantang Menyerah Meski Sering Gagal
Di game, tak semua percobaan langsung membuahkan hasil. Sama seperti budidaya lele, kadang panen pertama bisa gagal. Tapi kuncinya adalah sabar dan belajar dari kesalahan.
2. Pahami Pola dan Waktu Terbaik
Dalam game, mengenali ritme adalah kunci. Begitu juga di ternak lele—mulai dari waktu makan, masa pertumbuhan, hingga panen semuanya harus dipelajari dengan cermat.
3. Upgrade Skill Secara Bertahap
Di Sweet Bonanza, pemain makin cerdas jika sering bermain. Di dunia nyata, Fikri juga rajin ikut webinar dan pelatihan tentang bioflok dan kewirausahaan.
4. Manajemen Risiko dan Modal
Game mengajarkan pentingnya mengatur sumber daya. Dalam ternak lele, ini berarti memantau biaya pakan, listrik, dan memperkirakan cuaca serta penyakit ikan.
5. Berpikir Kreatif dan Inovatif
Fikri tak hanya menjual lele segar, tapi juga mulai mengembangkan produk olahan seperti abon lele, bakso lele, hingga nugget lele untuk memperluas pasar.
Proses Panen Perdana: Cuan Pertama yang Tak Terlupakan
Panen pertama dilakukan setelah 2,5 bulan dengan hasil sekitar 150 kg dari dua kolam. Ia menjual lele tersebut ke pengepul dan juga ke tetangga sekitar melalui WhatsApp dan media sosial.
Dari situ, ia mendapatkan penghasilan bersih sekitar Rp3 juta. Uang itu langsung ia putar kembali untuk memperluas jumlah kolam dan menambah bibit.
“Waktu lihat lele pertama panen, saya kayak nggak percaya. Dari hobi iseng bisa jadi usaha serius,” kenangnya sambil tertawa.
Media Sosial Jadi Kunci Promosi Bisnis
Fikri tidak hanya mengandalkan pasar lokal. Ia mulai mengunggah proses budidaya, tips ternak, dan hasil panen di TikTok dan Instagram. Tak disangka, banyak yang tertarik dan mulai bertanya bahkan ingin belajar langsung.
Akun media sosialnya kini punya lebih dari 25 ribu pengikut, dan banyak dari mereka menjadi pembeli loyal ataupun murid pelatihan budidaya yang ia adakan.
Tren Peternakan Lele Modern Kian Digemari
Saat ini, peternakan lele dengan pendekatan modern makin diminati anak muda. Alasannya? Modal tidak terlalu besar, proses bisa dipelajari secara online, dan hasilnya bisa dipanen dalam waktu relatif singkat.
Berikut ini beberapa keuntungan jika kamu ingin mencoba usaha ini:
-
Bisa dimulai dari rumah
-
Tidak butuh lahan luas
-
Pasar stabil dan permintaan tinggi
-
Bisa dikombinasikan dengan konten edukatif di media sosial
-
Potensi untung hingga jutaan per bulan
Mau Coba Ikuti Jejak Fikri? Simak Tipsnya!
Kalau kamu tertarik memulai peternakan lele modern seperti Fikri, berikut beberapa tips dari pengalaman pribadinya:
-
Mulai dari skala kecil dulu: Dua kolam terpal sudah cukup untuk belajar.
-
Ikut pelatihan online gratis: Banyak tersedia di YouTube dan grup komunitas Facebook.
-
Pilih bibit unggul dan jaga kualitas air: Ini dua faktor kunci sukses panen.
-
Rutin dokumentasikan proses: Bisa jadi bahan promosi dan edukasi.
-
Bangun relasi pasar sedini mungkin: Cari pembeli sebelum panen agar tidak bingung menjual.
Penutup: Dari Dunia Digital ke Dunia Nyata, Semua Bisa Dimulai dari Hobi
Kisah Fikri membuktikan bahwa dunia digital dan dunia nyata bisa saling melengkapi. Dari hobi bermain game Sweet Bonanza, ia belajar soal strategi, konsistensi, dan manajemen—lalu menerapkannya secara nyata dalam bisnis peternakan lele.
Kamu pun bisa! Asal ada kemauan, tak ada batasan untuk memulai usaha dari mana pun kamu berada. Bahkan dari hal yang kelihatannya sepele seperti bermain game, bisa muncul inspirasi besar yang mengubah arah hidupmu.